Keluhan sorang guru mengenai sistem yang telah ada, diapun bingung dengan keadaan sekolah saat ini. Entah siapa yang harus disalahkan, "tidak mengerti" hanya itu hal yang terus terungkap saat dia melihat suasana sekolah gaduh dengan jam kosong. Dia menyadari ini bukan kesalah Murid semata, ini kesalahan kita semua yang dibodohi oleh sistem yang bodoh. Dia merasa kecewa dengan dirinya sendiri menjadi seorang pengajar dan mulai bingung dengan rekan-rekan guru yang lainnya.
Tunjangan untuk guru secara materi padahal sudah sangat banyak, baik dari daerah maupun dari komite, kurang apa lagi kita menjadi seorang guru?, namun tunjangan itu tidak sejalan dengan apa yang terlihat hari ini, banyak guru yang tidak mengajar dengan alasan tak jelas tanpa memberikan tugas, jika dilihat hampir setiap hari ada saja jam kosong, inilah SMA kita yang harus saya akui, memang begini adanya.
Apalah daya pak Dengklek mengeluh! Dia hanya tidak mengerti dengan keadaan saat ini, dia resah dengan nasib kita nanti, jangankan mengaharapkan nilai yang memuaskan untuk ujian nanti, serasa mencari kata luluspun sangat sulit, kita hanya bisa berdoa tanpa tindakan yang terlihat dengan mata telanjang. Diapun mengajak kita untuk menyadari ini semua, ini semua untuk kita bukan untuk dia apalagi mereka.
Inilah keluhan seorang guru yang tidak mendalam dan seutuhnya saya ceritakan kepada kalian semua, karena tidak etis rasanya menjelekan sekolah sendiri dengan pandangan sebelah mata, walaupun ini kenyataan yang ada disekolah kita ini. Kita tinggal menunggu siapa yang bisa merubahnya nanti!
" Ini Pendidikan BUKAN Bisnis, Jika Ingin KAYA jadilah Pengusaha"
0 komentar:
Posting Komentar